 |
| Kita memerlukan Dia... |
Dalam dunia yang sementara ni, banyak sungguh nikmatnya yang menarik-narik sehingga kadang-kala kita manusia lupa destinasi kita di akhirat nanti. Duit, kemegahan, kecantikan, kehebatan, kebanggaan begitu mempesonakan hingga iman kita kadang-kala tidak mampu bersuara. Rasa diri begitu hebat sedangkan empunya diri tak punya apa-apa kerana Allah pemberi segalanya.
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur." (at-Takatsur:1-2)
Kita mudah berasa takut andai kehilangan apa yang dimiliki pada pandangan fizikal. Bagaimana pula keperluan ruh kita? Dan cubalah tanya pada hati apakah kita sudah siap menghadapi hari-hari untuk menuju destinasi kita?? Gulp..
Begitu banyak orang yang sedikit amalnya tetapi banyak sekali perkataannya. Dingin dan sepi tanpa penghayatan. Janganlah kita jadi seperti asap yang tinggi tetapi tidak mempunyai apa-apa di bawahnya. Kita sebagai manusia seringkali merasa sudah cukup hebat punya segala juga seringkali merungut tatkala tidak merasa kecukupan dalam kehidupan.
Segarkanlah jiwa kami dengan menyebut asmaMu,
Jinakkanlah Ya Allah hati kami dengan namaMu,
Bersihkanlah hati kami Ya Allah dari riya', ujub, takabbur, hasad, dengki, dendam yang umpama api membakar semua amal -amal tanpa sedar
Ampunkanlah dosa ibu ayah kami juga dosa-dosa kami,
Juga anak-anak kami,
Hiasilah kami dengan ilmu dan akhlak yang baik...
Bahagiakanlah kami Ya Allah,
Bahagiakanlah kami di dunia dan akhirat
Wahai dzat yang Maha Sempurna,
Jadikanlah kami yang penuh dosa ini
Terdidik dengan jiwa hamba
Menyedari kami adalah pendosa yang mengharapkan
Keampunan hanya dariMu
Dunia ini begitu indah namun hakikatnya ia merupakan perangkap yang sangat menakutkan. Keseronokan duniawi ini begitu mencengkam dan hedonisme menjadi amalan semata - mata sehingga kita lupa dan alpa siapa Tuhan kita dan kita juga siapa sebenarnya. Destinasi kita apa yang ingin kita tuju?
Kecintaan dunia ini begitu memperdayakan tapi itulah yang dikejar oleh kita sebagai manusia yang pelupa.
Ramai orang yang mampu gunakan mata dengan baik setiap hari namun tak semua mampu gerakkan mata hati.
Lantas, kita buta walaupun kita menyangka kita melihat.Ya, kita buta mata hati. Err...
"Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (At-Taubah:105)
Mari, didik diri berjiwa hamba.
Menjadikan dunia sebagai platform terbaik untuk bercucuk tanam bagi menuai hasil di sana kelak.
Dengan melakukan amal kebaikan serta kurniaanNya sebagai cara meraih keredhaan Yang Maha Kuasa.
Nilai jiwa hamba itu sesungguhnya adalah sesuatu something worth fighting for!
Senyum :)
Sekian...
Salam kasih sayang tanpa syarat :)
